3,569 research outputs found
Meja kopi modular untuk rumah minimalis moden
Peningkatan populasi di seluruh dunia adalah sangat tinggi. Di Malaysia, kadar pertumbuhan populasi rakyat Malaysia meningkat kepada 1.1% iaitu sebanyak 32.4 bilion (2018) berbanding 31.1 bilion (2015) (Mahidin, 2019). Peningkatan populasi ini meningkatkan permintaan dan bekalan terhadap keperluan asasi seperti makanan, pakaian, peluang pekerjaan dan juga ruang kediaman. Ini turut mempengaruhi reka bentuk dan saiz kediaman bagi menempatkan kesemua rakyat Malaysia dan juga pekerja asing yang berkerja di negara ini. Menurut Harian Metro Online, tanah yang semakin berkurangan menyebabkan unit kediaman sekarang banyak dibina dengan keluasan yang terhad antara 650 hingga 800 kaki persegi (Satibi, 2018). Justeru, pemilihan perabot memainkan peranan penting dalam usaha untuk menampakkan kediaman lebih luas dan selesa (Ismail, 2020)
Nanoparticle shape and thermal radiation on Marangoni Water, Ethylene Glycol and Engine Oil Based Cu, Al2O3 and SWCNTs
The aim of this paper is to investigate the relationship between particle shape and radiation effects on Marangoni boundary layer flow and heat transfer of water, ethylene glycol and engine oil based Cu, Al2O3 and SWCNTs. There are three types of nanoparticle shapes are considered in this research such as sphere, cylinder and lamina. The governing nonlinear partial differential equations are reduced into a set of nonlinear ordinary differential equations by applying similarity transformation which is solved using shooting technique in conjunction with Newton’s method and Runge Kutta algorithm. Temperature profiles are graphically and tabularly provided for the effects of solid volume fraction parameter, radiation parameter and empirical shape factor. The result shows that solid volume fraction and radiation energy gives a good impact on thermal boundary layer. Sphere nanoparticle shape predicts a better result on heat transfer rather than other nanoparticle shapes
THE ANALYSIS OF STUDENTS’ MONOLOGUE (QUALITATIVE RESEARCH)
MOHAMMAD NUR FIKRI: “THE ANALYSIS OF STUDENTS’
MONOLOGUE (QUALITATIVE RESEARCH)”
There are two forms of speaking skills, namely: monologue and dialogue.
Monologue is a part of speaking skill. Monologue is the speech of one person who
expresses his thoughts and feelings in a particular situation and shows his definite
conclusion. Monologue is generally prepared speech. The speaker even may have the
plan of his speech. Sometimes it can be unprepared as well.
Speaking is the verbal use of language to communicate with others. Its
function is to convey message which lays in the structure and meaning of all
languages, whether this is written or spoken.
In this case, the researcher tries to analyze about the students construct
their ideas in the simply monologue text and how the overall meaning of the
monologue text constructed.
The research product is hoped to be able to analyze of students’
monologue. And to speak by using monologue as text, can understand and create
kinds of texts either speaking as well as writing.
This thesis uses qualitative approach in which the researcher uses some
technique: recording data, transcribing data, coding data, classifying data, interpreting
data. This study chooses this method for some reasons. Firstly, qualitative method is
the good method in studying plural reality. Secondly, it presents the relation between
the researcher and the research itself directly. And thirdly, it is more sensitive and
more adaptive to the influential precision with message value, and norm.
Having analyzed the data, the writer found there are: the ideas
organization in the text produced by students, constructing ideas in the monologue
text, the analyzing aspect of IAIN’s student in descriptive text, and the meaning
construction in the text produced by students was used three meaning there are,
ideational, interpersonal, and textual meaning as the meaning construction in the text
produced by students.
From the result above, it can be known that there are: The informants can
speak a foreign language within the topics, speak English and express themselves
confidently, communicatively
PENGARUHMULTIMEDIA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KETRAMPILAN MATA KULIAH KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Latar Belakang: Ketrampilan dalam mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia
dianggap sebagai hal yang esensi di keperawatan karena untuk menunjang dalam
praktek klinik keperawatan.
Tujuan: Secara umum untuk mengetahui pengaruh media multimedia dan
motivasi belajar terhadap ketrampilan mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia.
Tujuan khusus mengetahui: a. perbedaan antara kelompok mahasiswa yang
mendapat pembelajaran menggunakan multimedia dengan yang menggunakan
media konvensional. b. perbedaan antara kelompok mahasiswa yang motivasi
tinggi dan yang rendah. c. interaksi pengaruh pembelajaran dengan multimedia
dengan motivasi dalam ketrampilan mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia.
Metode. Penelitian ini adalah Quasi Experimental. Subyek penelitian
Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi.
Sampel dari semester III terdiri dari 67 Mahasiswa. Teknik sampling adalah Total
Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan ceklist. Analisa
data menggunakan ANAVA AB dengan taraf signifikasi 0,005.
Hasil Penelitian. Hasil analisis pengaruh media pembelajaran multimedia
terhadap ketrampilan mata kuliah KDM , diperoleh harga Fhitung 10,007 pada taraf
signifikansi 0,00<0,05, menunjukkan hipotesa nol ditolak dan menerima hipotesa
alternatif. Hasil analisis pengaruh motivasi belajar terhadap ketrampilan mata
kuliah Kebutuhan Dasar Manuasia diperoleh Fhitung sebesar 36,723 pada taraf
signifikansi 0.00<0,05. Menunjukkan hipotesa nol ditolak dan menerima hipotesa
alternatif. Hasil analisis interaksi pengaruh media pembelajaran dan motivasi
belajar terhadap ketrampilan mata kuliah Kebutuhan Dasar Manuasia diperoleh
Fhitung sebesar 10,459 pada taraf signifikansi 0.01<0,05 menunjukkan hipotesa nol
ditolak dan menerima hipotesa alternatif.
Kesimpulan. 1.Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok
mahasiswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan multimedia
dengan yang menggunakan media sederhana terhadap ketrampilan mata kuliah
Kebutuhan Dasar Manuasia. 2. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara
kelompok mahasiswa yang motivasi tinggi dan yang rendah ketrampilan pada
mata kuliah Kebutuhan Dasar Manuasia. 3. Ada interaksi pengaruh yang
signifikan antara penggunaan multimedia dengan motivasi mahasiswa terhadap
ketrampilan mata kuliah Kebutuhan Dasar Manuasia.
Kata Kunci: Media Pembelajran Multimedia, Motivasi, Ketrampilan
Client-Property Matchmaking System (C-PROMS) of Chancellor Hall (CH) and Undercroft of Universiti Teknologi PETRONAS (UTP)
The Final Year Project proposed is Client-Property Matchmaking System. This project
is focusing on the matchmaking function between the client and property. In the existing
system, usually they provide the user with storing and managing the data for analysis.
Therefore, for this project the system has been added the additional function to match
the client with the possible property. This project will divide into two basic parts, which
are storing and managing and matchmaking function. The filtering function will help the
real estate and property agent to come out with the list of property in order to
recommend it to their clients. They can choose to match with the single attribute or
multiple attributes. Basically this function will reduce the time used for searching the
property to fulfill the needs and requirements of the client. It is because the system will
only take consideration of status available of the properties. As a result, hope that this
system will help the agents to run their business more effective and efficient
PENGEMBANGAN MODUL SCAN TOOL LAUNCH X431 MASTER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PRAKTIK MOTOR BENSINDI JURUSAN TEKNIK MESIN FT UNESA
AbstrakPraktik Motor Bensin merupakan salah satu dari beberapa praktik di Jurusan Teknik Mesin FT UNESA yang berbobot 3 sks. Nilai Mahasiswa tahun ajaran 2013/2014 menunjukan nilai B+ (13,92%), B (7,59%), B– (5,06%), C+ (5,06%), C (0%), D (1,26%), dan E (6,32%). Menunjukan bahwa mahasiswa masih banyak yang belum mendapatkan nilai maksimal yaitu nilai A. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran perlu adanya pengembangan modul scan tool Launch X431 Master. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan modul pada mata kuliah Praktik Motor Bensin. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi S-1 Pendidikan Teknik Mesin-Otomotif FT UNESA yang memprogram mata kuliah Praktik Motor Bensin pada semester gasal tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah 30 mahasiswa. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan (development research) yang menggunakan model pengembangan Peter Fenrich. Instrumen penelitian berupa lembar validasi modul, lembar angket respon dosen, dan lembar angket respon mahasiswa. Analisis data dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah modul pembelajaran scan tool Launch X431 Master mendapatkan hasil validitas dari dosen ahli sebesar 3,98 dengan kategori cukup valid pada validasi tahap 1 dan validasi tahap 2 mendapatkan skor sebesar 4,35 dengan kategori valid. Respon dosen sebesar 82,95% dikategorikan sangat baik. Sedangkan respon mahasiswa sebesar 81,33% juga dikategorikan sangat baik.Kata kunci: Modul, scan tool Launch X431 Master, praktik motor bensin, validasi modul, dan angket respo
QUANTUM DO’A IBU: IMPLEMENTASI Q.S. ALI IMRAN: 35 DALAM MEMBENTUK KIDS ZAMAN NOW YANG BERKUALITAS
Doa merupakan senjata orang-orang beriman yang menjadi paramater kekuatan manusia serta mampu mengubah segalanya. Fenomena Kids Zaman Now, di mana kehidupan mereka dipandang negatif oleh masyarakat. Pembentukan karakter Kids Zaman Now yang berkualitas berbasis quantum doa ibu dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berupa soa sejak dini, sejak dalam kandungan dan doa melalui nama.
Kata Kunci: doa, kids zaman no
Pengembangan Model Untuk Menghitung Kapasitas Jalur Kereta Api di Indonesia (Studi Kasus Lintas Utara Pulau Jawa Stasiun Pasarturi – Stasiun Bojonegoro)
Transportasi kereta api semakin menunjukkan keunggulan kompetitifnya dengan semakin terbatasnya kapasitas layanan jalan. Keunggulan ini tak lepas dari perkembangan teknologi perkeretaapian sehingga semakin cepat, aman, hemat energi dan ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan UU No. 13/1992 tentang moda transportasi, yaitu : perkeretaapian adalah salah satu moda transportasi yang memiliki karakteristik dan keunggulan khusus terutama dalam kemampuan mengangkut, baik penumpang maupun barang secara massal, hemat energy, hemat dalam penggunaan ruang. Pembangunan perkeretaapian di Indonesia meliputi 3 (tiga) factor utama yaitu prasarana, sarana kereta api dan operasi kereta api. Perkembangan dari prasarana dalam hal pembangunan yang sudah menunjukkan peningkatan dengan telah di bangun jalur ganda lintas utara pulau Jawa antara Surabaya Pasar Turi – Bojonegoro. Jalur ganda kereta api antara stasiun Surabaya Pasarturi - Jakarta tentu mempengaruhi kapasitas lintas antara stasiun Surabaya Pasarturi-Bojonegoro yang meliputi ketepatan waktu, kecepatan perjalanan dan jumlah kereta yang beroperasi. Sehingga perlu adanya evaluasi kapasitas lintas untuk mengetahui kapasitas lintas antara stasiun Surabaya Pasarturi-Bojonegoro dan bagaiamana pemanfaatannya selama di operasionalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil perhitungan menggunakan rumus dari negaralain serta factor dari pembeda rumus tersebut. Berdasarkan hasil tabel perhitungan kapasitas lintas tersebut dapat disimpulkan bahwa : 1. Perhitungan kapasitas jalur kereta yang telah dibahas terdapat suatu perbedaan hasil perhitungan dan tidak bisa di samakan. Ketidak samaan hasil perhitungan tersebut terpengaruh pada salah satu variable dan koefisien dalam pengertian rumus perhitungan kapasitas yang ada di tiap negara. ; 2. Faktor yang mempengaruhi perbedaan rumus yang telah di pakai di Indonesia dengan rumus yang ada di beberapa negara terletak pada koefisien, Untuk rumus jepang tidak dapat di aplikasikan di Indonesia karena terdapat koefisien yang tidak dapat di ketahui berapa angka koefisien yang akan dipakai. Sedangkan untuk rumus dari Amerika perbedaannya tidak mencantumkan koefisien η. Kata kunci: transportasi , kereta api , stasiun , kapasitas , jalur gand
- …